Sebelumnya pernah dibahas tentang cahaya
buatan (articial lighting). Kali ini akan dibahas beberapa teknik
lighting yang umum digunakan. Mengacu pada pemahaman fotografi sendiri yang
berarti ‘melukis dengan cahaya’ maka tanpa adanya suatu cahaya tidak akan karya
fotografi. Permainan cahaya dan teknik pencahayaan yang benar akan menghasilkan
karya foto yang bagus. Ada beberapa istilah dan teknik pencahayaan dalam
fotografi.
- Hi Key
- Low Key
- Candle Light
- Split
- Horror
- Butterfly
- Rembrandt
High
Key Lighting
High Key Lighting
Teknik pencahayaan
yang menghasilkan warna sangat kontras yang di dominasi oleh warna terang,
biasanya warna putih. Kesan yang dihasilkan adalah bersih, putih, suci, lembut.
Paling sesuai biasanya untuk fotografi produk, kosmetik, dan jenis foto yang
memerlukan penguatan pada produk.
Low Key Lighting
Low Key Lighting
Low Key Lighting
Low
Key
lighting sebenarnya mirip dengan teknik hi-key, sama-sama menonjolkan
kontras dari sebuah objek foto. Bedanya terletak pada eksekusi serta hasil
akhir. Pada foto low key pencayahaan sangat minim, hanya ditekankan pada
bagian-bagian tertentu objek foto. Foto ini sangat cocok untuk menampilkan
kesan sedih, dalam, eksotis, mistis, dan sebagainya.
Setting lampu biasanya sangat minim. Bisa menggunakan satu jenis lampu atau dua untuk menghasilkan detail dan kedalaman foto.
Candle Light
Setting lampu biasanya sangat minim. Bisa menggunakan satu jenis lampu atau dua untuk menghasilkan detail dan kedalaman foto.
Candle Light
Candle Light - Photo
by: Tuhin
Hasil dari teknik pencahayaan ini mirip dengan Low Key. Bedanya terletak pada sumber cahaya yang digunakan, biasanya dari lilin atau sumber cahaya lain yang mirip lilin. Foto yang dihasilkan memberi kesan dalam, kuat, damai, dan teduh.
Teknik ini kebanyakan digunakan untuk foto-foto religius, produk, dan jenis foto lain yang ingin memberikan kesan damai dan teduh seperti karakter lilin. Karena sumber cahaya terbatas, teknik foto dengan kecepatan rendah.
Split Lighting
Split Lighting -
Photo by: Samantha
Split lighting teknik
pencahayaan dengan menggunakan lighting dari salah satu sisi objek foto.
Hasilnya objek terlihat separo dari keseluruhan objek foto. Banyak
diimplementasikan pada jenis foto portrait atau objek simetris. Kesan yang
ditimbulkan bermacam-macam, tergantung dari keperluan foto dibuat. Bisa
misterius, penekanan karakter objek dan sebagainya.
Horror Lighting
Horror Lighting
Horror Lighting -
Photo by: Ekillian
Teknik foto horor
hampir mirip dengan teknik low light dan split lighting,
perbedaannya hanya pada angle pengambilan objek foto dan sudut
penempatan lampu serta ekspresi model. Kebanyakan posisi lampu diletakkan di
bawah model.
Butterfly Lighting
Butterfly Lighting
Butterfly Light -
Photo by: Oneslidefotography.com
Teknik lighting ini
menempatkan lampu utama di atas objek foto. Sehingga dihasilkan foto dengan
bayangan di bawah hidung menyerupai atau mirip bentuk kupu-kupu. Lighting
jenis ini sangat cocok untuk foto kosmetik yang menonjolkan kecantikan objek
foto.
Rembrandt Lighting
Rembrandt Lighting
Rembrandt Light
Teknik ini
menggunakan satu atau dua lampu dan ditambah reflektor. Jenis pencahayaan ini
banyak digemari karena menghasilkan foto yang lebih berdimensi bahkan dengan
peralatan lampu yang terbatas. Bentuk pencahayaan Rembrandt menghasilkan bentuk
segitiga agak kontras disamping hidung atau di bawah mata.
Sedangkan Rembrandt sendiri diambil dari nama pelukis yang sering melukis dengan menggunakan teknik pencahayaan seperti ini. Foto yang dihasilkan dengan teknik pencahayaan ini memberi kesan yang lebih berkarakter pada objek foto.
Berikut ini beberapa contoh peletakkan posisi lampu dan foto yang dihasilkan.
Sedangkan Rembrandt sendiri diambil dari nama pelukis yang sering melukis dengan menggunakan teknik pencahayaan seperti ini. Foto yang dihasilkan dengan teknik pencahayaan ini memberi kesan yang lebih berkarakter pada objek foto.
Berikut ini beberapa contoh peletakkan posisi lampu dan foto yang dihasilkan.
Posisi Lampu dan
hasil fotonya - Klik pada foto untuk melihat lebih besar.
0 comments:
Post a Comment