Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka

A. Ideologi

a.    Ideologi berasal dari kata “edios” dari bahasa Yunani atau “idea” dari bahasa latin yang artinya pengertian, ide, gagasan, dan kata logi dari bahasa yunani “logos” yang berarti ilmu, ajaran. Jadi ideologi adalah ilmu tentang gagasan atau ilmu tentang ide atau disebut science Of idea (Heru Santoso dkk, 2002 h 51) . ada pun menurut EIIy M Setiawan ideologi secara umum adalah suatu kumpulan gagasan , ide , keyakinan serta kepercayaan yang bersifat sistematis  yang mengarahkan tingkah laku seseorang dalam berbagai bidang kehidupan, seperti; bidang politik, termasuk hukum, pertahanan dan keamanan, sosialisasi, kebudayaan , dan keagamaan.

b.    Peranan idielogi

Ada pun peranan idieolagi menurut Jacques Ellui dan Paul Ricour yang di kutip  oleh Heru santoso dkk dalam Seri Pendidikan Pancasila yang mempunyai peranan berikut.

1.     Sebagai jawaban atas kebutuhan akan citra atau jatih diri suatu kelompok sosial, komonitas, organisasi, atau bangsa.

2.    Menjembatani antara founding father  dan para generasi penerus.

3.    Menanamkan keyakinan akan kebenaran perjuangan kelompok  yang berpegan pada idieologi tersebut.

4.    Suatu keyakinan para pendiri yang menguasai, memengaruhi seluruh kegiatan sosial.

Selain itu, Pancasila memang memiliki syarat sebagai ideologi terbuka,sebab:

Memiliki nilai dasar yang bersumber pada masyarakat atau realita bangsa Indonesia  seperti Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan.  Atau nilai-nilainya  tidak dipaksakan dari luar atau bukan pembe-berian negara 

1. Memiliki nilai instrumental untuk melaksanakan nilai dasar, seperti UUD 45,UU, Peraturan-peraturan, Ketetapan MPR, DPR, dll 
2.  Memiliki nilai praksis yang merupakan penjabaran nilai instrumental. Nilai Praksis terkandung dalam kenyataan sehari-hari yaitu bagaimana cara kita melaksanakan nilai Pancasila dalam hidup sehari-hari, seperti toleransi, gotong-royong, musyawarah, dll.